Pesantren kilat pada tahun ini bersamaan dengan peringatan Nuzulul Qur'an yang merupakan malam penuh kebajikan. Yang ditanamkan dari pesantren kilat ini antara lain berbagai kebajikan yang ditimbulkan dengan ibadah puasa ini. Diantaranya adalah pesan sosial yang memberikan nilai empati kepada anak seperti apa rasanya bila kita kekurangan tiada makanan dan minuman yang cukup untuk setiap harinya. Sehingga puasa dijadikan ajang prihatin bukan sebaliknya hanya memindahkan jadwal makan dan menambah kuantitas dan kualitas makan saja. Ini yang perlu di tanamkan ke jiwa anak didik kita. Nilai taqwa bahwasanya manusia itu dinilai dari sikap ketaqwaannya dan bukan dari materi, kedudukan, kecerdasan dan dari sifat dzhair/raga yang melekat pada manusia itu sendiri, namun dinilai dari siapa yang paling bertaqwa. Sehingga barang siapa yang paling bertaqwa maka dipenghujung Ramadhan akan memetik kemengan berupa fitrah sebagai manusia yang suci kembali seperti layaknya seorang bayi ayng baru lahir. yang terakhir bahwa puasa ini ibadah rahasia hanya Allah dan manusia yang menjalankannya saja yang tahu dan pahalanyapun hanya Allah yang tahu.